Kompetensi guru adalah faktor kunci dalam memberikan pendidikan berkualitas. Guru yang memiliki kompetensi yang baik dapat menciptakan lingkungan belajar yang positif, memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan siswa, serta memberi dampak positif dalam perjalanan pendidikan mereka. Jatuh bangun dan masa depan umat Islam serta bangsa Indonesia ditentukan oleh kualitas pendidikannya. Terkait hal tersebut, H. E. Afrizal Rusdi, pimpinan Yayasan Perguruan Al-Iman, mengajak semua guru Sekolah Islam Al-Iman untuk bersama-sama bangkit dan berjuang bersama memberikan pelayanan terbaik bagi murid-muridnya. “Hadirlah untuk menghibahkan waktu, tenaga, pikiran, keringat untuk kemajuan Sekolah Al-Iman,” kata Afrizal Sinaro saat membuka rapat kerja (raker) guru Sekolah Islam Al-Iman di Sekolah Islam al-Iman Citayam, Bojonggede, Bogor, Sabtu (8/7/2023).
Raker guru itu dihadiri para guru Sekolah Islam Al-Iman dan jajaran pengurus Yayasan Perguruan Al-Iman. Pada momen raker guru ini, Sekolah Islam Al-Iman menghadirkan narasumber seorang tokoh dan konsultan pendidikan Islam Rahmat Syehani. Ia juga sebagai direktur NFEC (Nurul Fikri Education Center).
Afrizal mengungkapkan, tahun ini Yayasan Perguruan Al-Iman Citayam memberikan beasiswa kepada dua orang guru untuk mengambil program pasca sarjana S2. Keduanya adalah Ai Nurhasanah dan Hafiz Kamil.
“Ini merupakan bagian dari upaya Yayasan Perguruan Islam Al-Iman Citayam dan Sekolah Islam Al-Iman meningkatkan kualitas dan kompetensi guru-guru. Semoga Langkah ini dapat meningkatkan kinerja , percaya diri, dan profesional.isme para guru,” kata Afrizal Sinaro dalam rilis yang diterima Milenianews.com.Sumber Berita