Cikal bakal berdirinya Sekolah Islam Al-Iman berawal dari niat tulus dan ikhlas pendiri Al-Iman, K. H. Mawardi Labay untuk berdakwah di bidang pendidikan, tepatnya bercita-cita mendirikan pesantren. Pada tahun 1997 dimulai peletakan batu pertama pembangunan masjid Al-Iman di atas tanah seluas 3.245 M2 yang berlokasi di desa Pabuaran kecamatan Bojong Gede Kabupaten Bogor.
Seiring dengan pembangunan masjid Al-Iman, tahun itu juga beliau mulai membangun ruangan kelas untuk Taman Kanak-kanak (TK). Tahun pertama berdirinya (tahun pelajaran 1997/1998) TK Islam Al-Iman, Pak Thoha dipercaya sebagai kepala Sekolah. Satu tahun kemudian pada tahun pelajaran 1998/1999 dibuka SD Islam Al-Iman, dan kepala sekolah pertama SD Islam Al-Iman dirangkap oleh Pak Thoha. Sampai tahun kelima Sekolah Islam Al-Iman masih disubsidi untuk biaya pendidikannya. Seiring perkembangan dan permintaan orang tua pada tahun pelajaran 2003/2004 dibuka SMP Islam Al-Iman.
Tahun 2003 K. H. Mawardi Labay wafat, pimpinan yayasan dilanjutkan oleh keponakan almarhum, Pak Evi Afrizal sebagai pembina yayasan hingga akhirnya pada tahun 2012 kembali terjung langsung dan memimpin yayasan sebagai Ketua Yayasan Perguruan Al-Iman.
Sesuai amanah almarhum K. H. Mawardi Labay kepada kepala sekolah dan seluruh guru-guru, tujuan utama beliau mendirikan Sekolah Islam Al-Iman adalah untuk menanamkan TAUHID sejak dini kepada anak didik. Al-Quran dan Sunnah sebagai landasan utama bagi setiap guru dalam melakukan proses pembelajaran di dalam dan di luar kelas.
Menjawab tuntutan perkembangan zaman dan untuk menegaskan kembali amanah almarhum K. H. Mawardi Labay tentang pentingnya menanamkan Tauhid sejak dini untuk mempersiapkan generasi tangguh dan berdaya saing, memasuki tahun pelajaran 2021/2022 Sekolah Islam Al-Iman membangun citra baru melalui penyegaran visi misi, perubahan logo, dan mengusung tagline Sekolah untuk Kehidupan.